Cara Kerja Composer
Dengan analogi kita sudah pahami mengenai “Dependency”, lalu apa yang dilakukan oleh Composer berkaitan dengan tagline-nya “Dependency Manager for PHP”?
Dari yang sudah kita ketahui sebelumnya, Composer adalah aplikasi yang berfungsi untuk men-download paket-paket atau library-library yang kita perlukan sebagai dependensi aplikasi kita. Bagaimana cara kerja Composer untuk membantu kita?
Cara Kerja Composer
Sebelum men-download library-library yang kita perlukan, Composer akan:
- Mengecek apakah library-library ini memerlukan library lain sebagai dependensinya?
- Mengecek versi PHP dan module-module PHP yang diperlukan oleh library-library tersebut.
Setelah kedua proses di atas, Composer mendownload library-library tersebut ke dalam aplikasi/project kita pada direktori “vendor”
.
Misalkan versi PHP yang terinstall di PC kita tidak cocok dengan versi minimum yang dibutuhkan oleh salah satu library, maka Composer akan memberitahukan bahwa “spesifikasi minimum tidak terpenuhi”. Atau ketika ada module PHP yang diperlukan oleh salah satu library belum terinstall atau enabled, Composer juga akan memberitahukan dan menyarankan kita untuk menginstall/enable module terlebih dahulu.
Jadi selain mengecek dependensi library, Composer juga membantu mengecek spesifikasi PHP kita apakah cocok atau tidak dengan kebutuhan library tersebut.
Contoh Kasus
Contoh kasus saat kita membuat sebuah aplikasi, kita memerlukan paket/*library* dari Composer : - **Paket A**, - **Paket B**, dan - **Paket C**Maka tahap yang dilakukan oleh Composer adalah :
- Composer akan mengecek dependency dari paket A, B dan C tersebut beserta spesifikasi PHP-nya.
- Kemudian Composer mendapatkan :
- Paket A: memiliki dependecy paket D, paket E, dan paket F
- Paket B: memiliki dependency paket D dan paket G
- Paket C: memiliki dependecy paket E dan paket H
- Composer** akan** men-download :
- Paket A: ini paket yang kita butuhkan
- Paket B: paket yang kita butuhkan
- Paket C: paket yang kita butuhkan
- Paket D: dibutuhkan oleh paket A dan paket B
- Paket E: dibutuhkan oleh paket A dan paket C
- Paket F: dibutuhkan oleh paket A
- Paket G: dibutuhkan oleh paket B
- Paket H: dibutuhkan oleh paket C
- Sebelum mulai men-download library di atas, Composer akan mengecek lagi apakah ada dependensi untuk paket D, E, F H, dan H.
- Jika Composer menemukan bahwa Paket G memiliki dependensi berupa Paket I, maka Composer juga akan mendownload paket I tersebut (karena diperlukan oleh paket G).
- Jadi total ada 9 buah paket/library yang akan di-download oleh Composer, sesuai dengan ketergantungan dari satu paket dengan paket lainnya.
- Paket A: ini paket yang kita butuhkan
- Paket B: paket yang kita butuhkan
- Paket C: paket yang kita butuhkan
- Paket D: dibutuhkan oleh paket A dan paket B
- Paket E: dibutuhkan oleh paket A dan paket C
- Paket F: dibutuhkan oleh paket A
- Paket G: dibutuhkan oleh paket B
- Paket H: dibutuhkan oleh paket C
- Paket I: dibutuhkan oleh paket G
Nah kira-kira begitu cara kerja Composer menurut yang saya pahami :)
Mungkin pertanyaan berikutnya, dari mana ya Composer bisa tahu tentang dependensi library-library yang kita butuhkan itu? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita ulas tentang “lumbung” library dari Composer.
Packagist.org
Misal kita ingin membuat sebuah paket atau* library* agar dapat digunakan oleh orang lain (melalui Composer), apa yang kita harus lakukan?
Jadi kita (atau seorang developer) yang membuat sebuah library, harus memberitahukan terlebih dulu tentang library yang dibuatnya tersebut kepada Composer. Memberitahukan ke mana? Yaitu ke repository tempat yang menjadi rujukan Composer, yaitu packagist.org.
Kalau teman-teman belum tau apa itu* repository*, analoginya repository itu semacam “lumbung”, tempat di mana seluruh library, serta informasi terkait library yang ada pada Composer dapat kita temukan. Jadi Composer akan mencari paket-paket yang kita butuhkan itu dari “lumbung” yang bernama packagist.org tadi.
Lalu apa saja yang diberitahukan oleh seorang developer sebuah library kepada packagist.org agar dapat digunakan oleh orang lain?
Syarat “publish” Paket
Syarat sebuah library yang didaftarkan pada packagist.org :
- Nama dan deskripsi library
- Source code dari paket atau library yang dibuat (biasanya dari github)
- Versi (minimal) PHP dan atau module yang digunakan (opsional)
- Daftar *library *lain yang menjadi dependensinya (opsional).
Teman-teman bisa melihat referensi ini di https://packagist.org.
Nah kalau kita lihat syarat yang ke empat, di sini sang developer memberitahukan kepada packagist, bahwa “jika seseorang ingin menggunakan library saya ini, maka library-library yang saya list di syarat ke empat tadi juga harus di-download.” Btw, “pemberitahuan” yang dilakukan oleh sang developer library ke Packagist.org ini disebut dengan “Publishing Package” atau mempublish paket.
Nah, setelah library ter-publish atau diberitahukan ke packagist.org, Composer merujuk kepada list depedensi *library *yang telah di-publish tadi.
Jadi Composer membuat semacam “daftar isi” depedensi paket-paket/library-library yang ada di dalam repository packagist.org tadi.
Simpulan Materi
Oke, sedikit kita simpulkan untuk tulisan tentang composer ini.
Apa manfaat Composer?
- Berbagi library open-source kepada orang lain
- Mempermudah kita mendapatkan paket/library open-source tanpa perlu mengetahui dependensi paket yang kita perlukan (karena dependensi di-download otomatis oleh Composer)
- Mempermudah update paket library yang menjadi dependensi (tanpa dilakukan secara manual)
Nah jadi kira-kira begitu lah cara kerja Composer sebagai “Dependency Manager for PHP”, sebuah aplikasi yang membantu mempermudah kita dalam membuat sebuah aplikasi.
Sekarang pertanyaannya, apakah dengan membaca artikel tersebut teman-teman sudah memahami tentang Analogi Dependensi dan Cara Kerja Composer?
Jika belum paham, jangan sungkan untuk bertanya di komentar :)
Selanjutnya kita bahas tentang Cara Install Composer.