Install plugin wordpress diminta login FTP?
Bismillahirrahmanirrahim.
Problem
Jika kita menginstall dan develop wordpress menggunakan ubuntu dan OS turunannya seperti linux mint, ketika ingin memasang plugin atau theme kita diminta login FTP.
Misal kita kunjungi URL /wp-admin/plugins.php
, kita klik Install Now pada salah satu plugin, akan muncul dialog seperti gambar ini.
Siapa yang pernah mengalami? Saya sendiri (dan teman-teman yang bertanya) :D
Sebagai informasi, ini spesifikasi yang saya gunakan:
- Linux Mint 18.3 (Ubuntu 16.04 LTS)
- LAMP Stack (Apache 2.4, PHP 7.2)
- Wordpress versi 4.* dan 5.*
Penyebab
Problem ini terjadi karena masalah permission pada direktori project wordpress. User ubuntu yang digunakan oleh web server adalah www-data
, sedangkan owner dari direktori project wordpress adalah user yang sedang login (selanjutnya kita sebut username
).
Cara Mengatasi
Untuk mengatasinya, kita ubah permission direktori project wordpress seperti ini.
Pertama kita cek dulu username ubuntu kita:
# Cek username yang sedang login
$ pwd
/home/username/www/wp-test
Di sini kita temukan, username kita adalah username
. Kita lanjutkan dengan mengubah permissionnya.
# Ubah permission (sesuaikan dengan username teman-teman)
$ sudo chown www-data:username -R .
$ sudo chmod 775 -R .
Sekarang kita refresh halaman /wp-admin/plugins.php
tadi, lalu klik Install Now. Seharusnya proses install langsung berjalan seperti gambar di bawah (tanpa ada permintaan login FTP lagi).
Penjelasan
- Pada perintah
chown www-data:username
di atas, kita mengubah owner dari seluruh file dan direktori/folder dalam project ini (secara recursive) menjadiwww-data
(sesuai username web server) dan grupusername
sesuai dengan username ubuntu/linux mint kita. - Pada perintah
chmod 775
di atas, kita mengubah permission seluruh file dan direktori di dalam project ini agar dapat dibaca dan ditulis oleh userwww-data
dan grupusername
.
Baik teman-teman, itu saja tips singkat cara mengatasi problem login FTP pada saat install plugin dan theme wordpress pada OS Ubuntu dan linux mint. Jika teman-teman ada solusi lain yang lebih ringkas/best practice, mohon teman-teman tuliskan di komentar, agar saya bisa coba riset juga. :D
Semoga bermanfaat, terima kasih atas waktu teman-teman.