Pindah dari Google Cloud Platform ke Microsoft Azure
Bismillahirrahmanirrahim.
Pada artikel terdahulu saya pernah cerita bahwa saya menggunakan layanan Google Cloud Engine sebagai server untuk blog ini, web JasaWebsiteBanjarmasin.com, beberapa project riset dan demo project untuk klien.
Waktu itu sudah 5 bulan saya menggunakan layanan Google Cloud Engine. Sekarang, layanan itu sudah hampir habis, sudah hampir 12 bulan saya menggunakannya. Jika diteruskan, biaya perbulan untuk 1 VM Instance cukup menguras kantong ($19.63 atau Rp. 295.000 per bulan), jadi saya putuskan untuk mencari layanan lain yang menyediakan VPS murah, atau gratis 12 bulan juga, hehe…
Btw, per hari ini, ketika artikel ini ditulis, saya punya waktu sekitar 1 minggu untuk melakukan migrasi ke layanan yang baru.
Alternatif Penyedia Server
Setelah googling, saya mendapatkan 2 provider yang memiliki layanan Free Trial 12 bulan:
Teman-teman bisa lihat informasi dan FAQ di kedua penyedia server itu. Keduanya memiliki Data Center Singapore, dekat dari Indonesia dengan latency rata-rata 70 ms.
Pilihan Penyedia Server
Setelah mempelajari info dan FAQ dari kedua layanan tersebut, saya memilih untuk mencoba Microsoft Azure Free Account. Kenapa? Karena FAQnya lebih mudah saya pahami, dan ada lumayan banyak layanan always free yang mungkin bisa saya manfaatkan suatu hari nanti.
Spesifikasi Mesin Virtual (VPS)
Di screenshot FAQ MS Azure ini, ada 750 hours of Azure B1S General Purpose Virtual Machines for Linux yang free 12 bulan. Setelah saya cek, di free account ini kita akan dapat virtual server dengan spesifikasi :
- CPU: 1 virtual CPU
- RAM: 1 GB
- DISK: SSD 64 GB
- Bandwidth: outbound 15 GB per bulan, inbound unlimited.
- Operating System: Ubuntu Server 16.04.5 LTS
(Sampai artikel ini ditulis, belum tersedia Ubuntu 18.04 LTS.)
Lumayan ya. Dengan spesifikasi itu, insyaallah cukup untuk kebutuhan saya saat ini. Sebagai perbandingan, di Google Cloud Platform saya menggunakan VM Instance jenis:
g1-small (1 vCPU, RAM 1.7 GB).
Baik, sampai disitu dulu cerita rencana saya untuk pindah layanan VPS. Pada artikel berikutnya, insya Allah saya lanjutkan dengan menulis cara mendaftar ke Microsoft Azure Free Account. Stay tuned…
Terima kasih.